Hidup dijaman canggih, penuh sentuhan teknologi banyak membuat saya bisa lebih menikmati hidup. Selalu saja takjub dengan para penemu. Betapa besar andil mereka dalam "menyamankan" manusia. Terutama adalah listrik. Listrik membuat segala macam peralatan elektronik menjadi memiliki "nyawa". Lampu, mesin cuci, komputer, setrika, magic com, TV, player, HP, internet, kipas angin, AC, dll, dsb, dst. Walaupun kemudian betapa kita menjadi tergantung dengan yang namanya teknologi, toh bisa dianggap itu adalah kompensasi dari segala kenyamanan yang kita dapat.
Listrik mati, kita jadi gerah, gelisah tak bisa menyalakan kipas angin atau AC.
Listrik mati mesin cuci teronggok disudut ruang dan kita harus rela berbasah ria (syukurlah bagi yang punya asisten, tinggal pake "remote manual" hehe)
Listrik mati kita jadi susah ngeblog atau sekedar chatting. Takut baterai HP dan laptop cepat habis, dll.
Tarif listrik naik, pelayanan berkurang, ketergantungan pada yang dinamakan kemajuan teknologi. Sepertinya dikota besar ketiganya menjadi unsur yang sudah saling terkait.
Tarif listrik naik, terpaksa harus berhemat. Tapi selain untuk menghemat kantong, sepertinya himbauan pemerintah untuk hemat listrik memang harus segera dilakukan supaya kita bisa tetap menikmati "kenyamanan" ini. Pada awalnya, saya sebel sekali melihat peringatan pemerintah tersebut. Saya adalah konsumen. Berapapun listrik yang harus saya bayar tiap bulan, itu adalah hak saya. Kalaupun saya berhemat, bukan karena anjuran pemerintah yang SEHARUSNYA menservis konsumen dengan baik melainkan karena keinginan saya sendiri. Seharusnya pemerintah (PLN) menjaga pasokan listrik supaya tetap terpenuhi. Seharusnya memperbaiki pelayanan dan kinerja mereka. Apalagi saya punya beberapa pengalaman buruk dengan PLN (kalo sempat akan diposting tersendiri).
Tapi kemudian saya berfikir, saya harus bisa menjadi konsumen yang bijak. Saya harus bisa memberi dulu sebelum meminta. Anggap saja saya melakukan 2 hal dalam waktu bersamaan. Saya berhemat, sambil ikut andil menjaga pasokan listrik negara. Cukup adil menurut saya.
Tapi dibalik bla-bla saya yang mungkin tidak penting untuk anda, ada 3 penemuan teknologi yang menurut saya penting saat ini,
Kalau mau diteruskan lagi mungkin bisa menambah semarak dunia teknologi ya? Cheers
Listrik mati, kita jadi gerah, gelisah tak bisa menyalakan kipas angin atau AC.
Listrik mati mesin cuci teronggok disudut ruang dan kita harus rela berbasah ria (syukurlah bagi yang punya asisten, tinggal pake "remote manual" hehe)
Listrik mati kita jadi susah ngeblog atau sekedar chatting. Takut baterai HP dan laptop cepat habis, dll.
Tarif listrik naik, pelayanan berkurang, ketergantungan pada yang dinamakan kemajuan teknologi. Sepertinya dikota besar ketiganya menjadi unsur yang sudah saling terkait.
Tarif listrik naik, terpaksa harus berhemat. Tapi selain untuk menghemat kantong, sepertinya himbauan pemerintah untuk hemat listrik memang harus segera dilakukan supaya kita bisa tetap menikmati "kenyamanan" ini. Pada awalnya, saya sebel sekali melihat peringatan pemerintah tersebut. Saya adalah konsumen. Berapapun listrik yang harus saya bayar tiap bulan, itu adalah hak saya. Kalaupun saya berhemat, bukan karena anjuran pemerintah yang SEHARUSNYA menservis konsumen dengan baik melainkan karena keinginan saya sendiri. Seharusnya pemerintah (PLN) menjaga pasokan listrik supaya tetap terpenuhi. Seharusnya memperbaiki pelayanan dan kinerja mereka. Apalagi saya punya beberapa pengalaman buruk dengan PLN (kalo sempat akan diposting tersendiri).
Tapi kemudian saya berfikir, saya harus bisa menjadi konsumen yang bijak. Saya harus bisa memberi dulu sebelum meminta. Anggap saja saya melakukan 2 hal dalam waktu bersamaan. Saya berhemat, sambil ikut andil menjaga pasokan listrik negara. Cukup adil menurut saya.
Tapi dibalik bla-bla saya yang mungkin tidak penting untuk anda, ada 3 penemuan teknologi yang menurut saya penting saat ini,
- Internet, membuat saya bisa kemana-mana tanpa pergi kemana-mana
- HandPhone, benda kecil yang punya fungsi besar
- Mesin Cuci, membikin hidup lebih simpel, memperingan tugas sehari-hari sebagai wanita (mungkin akan beda ceritanya kalau saya punya asisten ya? hehe)
- Magic Com, sekali lagi membikin hidup lebih simpel (malas.com hehe)
Kalau mau diteruskan lagi mungkin bisa menambah semarak dunia teknologi ya? Cheers