Alhamdulillah, ASI eksklusif berhasil 6 bulan

Alhamdulillah, tepat tanggal 26 Agustus ini genap 6 bulan usia anak lelakiku, dan genap 6 bulan juga anakku mendapatkan ASI eksklusif.
Alhamdulillah, betapa kusyukuri hal tersebut. Semoga kelak membawa banyak manfaat dan kebaikan, Amien.
Betapa suatu karunia yang tak terkira aku dapat memenuhi hak anakku mendapatkan ASI eksklusif, sungguh semua karena bunda sayang kamu, Nak..

Foto Dunda dengan suapan pertamanya nyam nyam...sama Cunda yang lagi bernostalgia makan bubur bayi

Akhirnya, dengan semangat '45 jam 8 pagi Dunda makan bubur beras merah (masih encer) plus beberapa sendok air putih. Hihihi...lucu liat tampangnya mencoba rasa baru..Alhamdulillah walaupun awal-awalnya meringis, not bad lah untuk pertama kali!
kk' Cunda ikut memberi semangat, ikut nyuapin (terpaksa ga boleh diterusin sama bunda abis malah bikin belepotan dan tumpah kemana-mana..), dan terakhir...mau makan bubur sama seperti adeknya (pake bilang enaakkk sekali!!) padahal bunda tau kk' ga doyan...terbukti cuma ditempelin dimulut aja, apa karena jaim yah, terlanjur minta dan bilang mauu...hehehe...its ok honey...
Siang bunda kasih beberapa sendok air jeruk peras -selebihnya diabisin ama kk' Cunda yang udah luamaaa banget gak minum air jeruk peras-maaf ya nak-, sore setengah biskuit dicampur air putih habis tidak bersisa.
Gak papa deh berkurang jatah bunda buat browsing, chatting dan blogging untuk nyiapin dan nyuapin makanan, semua tergantikan (berlebih malah!!) dengan senyuman dan tumbuh sehatnya kalian...

Read more »»  

Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini??

Kayaknya tulisan yang aku dapet melalui email dari seorang kenalan ini ok juga. Dipasang disini ah, biar selalu inget untuk menghitung rahmat yg telah diberikan kepada kita...setuju ga??

'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN',

Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.

Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".

Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun."Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku. "Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas." Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".

"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku.
"Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata,
'ALHAMDULILLAHIRABBIL'AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan' ".

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku. Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat ....Maka engkau lebih beruntung dari 700 juta orang didunia".

"Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ...maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang didunia.

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ...maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda, yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu, betapa dirahmatinya kita semua.
"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".(QS:Ibrahim (14) :7 )

Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih: "Terima kasih, Allah! Terima kasih, Allah, atas anugerahMu berupa kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi".

Read more »»  

Byarr Pet! (bagian ke-2)

Terimakasih buat PLN
Terimakasih buat PAM
Atas "kado indah"nya tanggal 18 Agustus 2005 kemaren.
Sejak jam 11 sampe setengah 4 sore kemaren semua yang tersebut diatas mati.
Bikin Cunda nangis-nangis minta disetelin VCD Beep buat pengantar tidurnya.
Bikin Dunda gak lelap tidurnya akibat kepanasan.
Bikin cucian numpuk seharian.
Bikin setrikaan numpuk juga seharian.
Bikin Bunda BT gak bisa nge-net.(Ini sih ga penting bangett..)

Kado indah di H+1 HUT Kemerdekaan RI.
merdeka!!! (dengan suara kurang semangat, karena merasa belum merdeka...hisk)

Read more »»  

Acara HUT RI ke-60

Hari minggu tanggal 14 Agustus kemaren kita sekeluarga menghadiri acara HUT ke-60 RI (kenapa diadain 3 hari lebih awal aku juga ga tau deh alasannya) yang diadakan oleh persatuan INTI (Indonesia Thionghoa) di Kelapa Gading Sport Mall Jakarta. Lumayan bisa ketemu (dari jarak 10 meter sih..) Gus Dur dan mbak Yenni-nya, Wiranto, Agung Laksono, Titiek Puspa dan beberapa pejabat lainnya.

tiket masuk

Kami datang ketika lagu Indonesia Raya sedang dinyanyikan bersama-sama oleh satu ruangan. Betapa terasa semangat persatuan dan persatuan disana. Aku sampai merinding lo ketika menyanyikan lagu kebangsaan RI tersebut! Ternyata jiwa kebangsaanku masih ada ya? hehe..
Yang justru bikin aku agak sedih, betapa aku merasakan semangat persatuan dan kesatuan tersebut, melihat para remaja (cowok-cewek) membawakan tarian khas Indonesia dengan indah dan luwes, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan bangsa Indonesia justru ditengah-tengah golongan etnis thionghoa. Semoga para pemuda pemudi Indonesia masih banyak yang tetap merasakan arti persatuan dan kesatuan diantara kesemrawutan Indonesia (hiks). Agar Indonesia yang akan datang jadi lebih baik amien!

seru kan???

Oya, sepanjang acara Cun dan Dun juga anteng-anteng aja. dd Dun sempet tidur beberapa lama, kk Cun malah ikutan joget2 pas sesi tari. kk Cun exciting banget liat bendera merah putih dalam ukuran besar. "bendeya iah uih gedee cekai..bendeya iah uih be'iba" kata kk Cunda (bendera merah putih gedee sekali..bendera merah putih berkibar, red).
Semoga acara 17an kali ini membawa kesan yang mendalam ya di hati kk Cun, kalo dd Dun sih tau deh memorinya dah merekam dengan baik ato ngga. Biar tetap bisa melihat sisi lain dari Indonesia ;).
Anyway, Dirgahayu RI ke 60, semoga semakin baik mental dan moral para penduduknya amien!

Read more »»  

Byarr Pet!

Uff..BT banget deh kalo listrik mati.
Seperti kemaren malam sejak pukul 18.00 sampai 21.00 WIB listrik dirumah tiba-tiba aja mati.
Tanpa Pemberitahuan!
Padahal sebagai konsumen yang baik, kami selalu membayar tagihan setiap bulannya.
Kami selalu melaksanakan kewajiban kami selaku konsumen.
Konsumen adalah raja?? Wow tunggu dulu! Beberapa kali kami mendapat "surat cinta" dari PLN, PDAM yang berisi pemutusan aliran, atau adanya tunggakan pada tagihan bertahun-tahun yang lalu dengan alasan pemutihan. Kalau mau mengurus, dijamin akan butuh tenaga dan biaya ekstra. Betapa hak yang seharusnya didapat seorang konsumen menjadi angan-angan saja.
Rasanya memutuskan hubungan dengan pacar menjadi lebih mudah daripada memutuskan hubungan dengan instansi-instansi tersebut. Bila memutuskan hubungan dengan pacar, bisa dicari gantinya yang lebih baik dan bervariatif. Bila memutuskan hubungan dengan "mereka", harus lari kemana lagi? Lha wong mereka adalah the one and only di negara ini. Mau pake air tanah? realistis aja, kita hidup di jakarta yang tingkat pencemarannya selalu bertambah setiap tahunnya. Mau kembali ke lampu minyak juga susah. Apalagi tingkat ketergantungan pada teknologi yang semakin tinggi.
Teringat kembali beberapa hari lagi Negara RI tercinta akan melangsungkan HUT-nya yang ke 60. Biasanya seiring waktu akan membuat seseorang menjadi lebih matang dan bijak. Menjadi lebih baik lagi. Bagaimana dengan Negara RI yang tercinta ini?? Semoga semakin tua tidak menjadi semakin lemah dan letoy saja dalam melayani rakyatnya. :(

Read more »»  

Enjoy The Moment

Hari semakin siang. Kondisi ngantuk berat (aku maksudnya).
dd' nDun dah bobok, tinggal kk' Cun yang belom bobok.

Bunda: "kk' bobok donk, udah siang nih..".
Cunda: "Bata bu'u buwah..".(artinya: baca buku bunda)
Bunda: "Ok deh, buku yang mana? yang ini ya??" (aku menawarkan sebuah buku cerita bergambar).
Cunda: "Iyah".
Dibolak-balik, dibaca-baca, ditanya ini-itu. Tapi kok gak tidur2 juga ya? Hmm..butuh trik baru nih.
Bunda: "kk' coba deh matanya kalo bobok gimana?". (biar Cunda merem trus ketiduran maksudnya).
Sukses. Cunda merem. Eh kok cuma sebentar, matanya dibuka lagi.
Bunda: "Lo, kok melek lagi..ayo bunda bacain bukunya, kk' sambil tutup matanya".
Cunda: "Ndak keiatan buwah..."(artinya: gak keliatan bunda..)

Hwaa...misi gagal deh!
Beberapa saat kemudian setelah selesai 2 buku, Cunda bobok juga.
Leganya, batinku sambil mulai nyelonjorin kaki, meregangkan badan dan mulai memejamkan mata. Ternyata gak lama..suara Dunda udah mulai kedengeran dari kamar.
Hwaa..padahal cuman pengen merem sebentarrrr aja..
Ya wes, enjoy the moment. Kelak aku juga bakal kangen sama momen-momen seperti ini.

Read more »»  

Betapa Cepat Wiken Berlalu...

Buat para pekerja kantoran, akhir pekan pastilah menjadi saat yang dinanti-nanti.
Bisa sekedar santai-santai dirumah, melakukan aktivitas bersama keluarga tercinta, melakukan hobby, kongkow-kongkow di kafe, sampai dengan nongkrong di poskamling (giliran ronda?).

Tapi untuk para ayah, bapak, papa, para suami semua, tahukah kalian bahwa tidak hanya kalian yang selalu menantikan datangnya akhir pekan? tahukah kalian bahwa tidak hanya kalian yang senantiasa merasa betapa cepatnya waktu berlalu, -jum'atsabtuminggu-, tiba-tiba saja hari senin sudah didepan mata?

Betapa setiap bunda, ibu, mama, para isteri dan anak-anak tercinta juga selalu menantikan datangnya akhir pekan dengan penuh semangat dan selalu berakhir dengan keluhan alangkah cepat waktu berlalu untuk kembali melepas kalian kembali berpeluh. Dengan harapan waktu juga akan segera berlalu dan mempertemukan kembali pada akhir pekan yang selalu dinanti. Saat-saat yang hangat.
Masa-masa yang nyaman.

Teriring doa dan cinta,
-seluruh isteri dan anak disegala penjuru dunia-

Read more »»  

Apalah Artinya?

Sunyi
Senyap
Sepi
Kosong
Hampa
..Ya, Tidak
..Benar, Salah
..Ada, Tiada
..Sama, Berbeda
Apalah artinya?
Kembali
Sepi
Senyap
Sunyi

Read more »»  

Pohon Cherry Malang, Pohon Cherry Tersayang

Didepan rumah kami tumbuh sebuah pohon cherry -pohon keres kalo orang jawa timur bilang- yang masih ABG kalo diumpamakan gadis. Biasanya yang masa kecilnya hobi manjat pohon pasti tau deh ama buah cherry alias keres alias anggur jawa alias kersen ini.Dulu sih rasa buahnya spesial banget, kalo sekarang kok kayaknya biasa aja ya?. Mungkin perjuangan untuk mendapatkannya yang bikin rasa buahnya manis dan menggigit di lidah.
Flashback Belasan Tahun yang Silam...
Teringat masa-masa SD yang menyenangkan..ketika kelas 3 SD janjian ama temen2 satu gank (cewek semua) untuk "hunting" buah cherry diseputaran komplek. Setiap ada pohon cherry yang berbuah subur dan ranum, kita pasti udah tau duluan. Bahkan pernah kita siang-siang ngetok rumah orang buat minta ijin manjat pohon cherry didalam halaman rumahnya yang bertembok tinggi sekali. Kebetulan yang nempatin rumah beberapa lelaki yang ngontrak bareng-bareng gitu deh (duh...untung dulu gak diapa-apain ya??). Terjadi percakapan:
"Permisi om, mau minta ijin manjat pohon cherrynya, boleh ya??" aku yang kebagian jadi juru bicara pasang tampang melas. "Lo, siapa yang mau manjat? pohonnya tinggi banget lo, udah pamit sama orang tua belom? kalo jatuh gimana?" kata yang punya pohon. Akhirnya melihat kesungguhan kami dan tampang-tampang polos kami yang memelas banget kita dibolehin metik buah cherry dengan catatan harus hati-hati. Asekk!!! Teringat girangnya kita saat itu, soalnya itu pohon kan belum "terjamah" oleh para pemburu cherry yang lain!! didalam pekarangan rumah orang gitu lo! Cihuyy abis! Walhasil kita dapet buah cherry 1 plastik penuh dalam waktu singkat. Sebuah rekor tersendiri buat kami saat itu, hihihi.
Kembali Pada Masa Sekarang
Pohon Cherry didepan rumah termasuk banyak buahnya sehingga menggoda setiap anak sekolah yang lewat untuk nengok keatas untuk kemudian memanjat pohon tersebut. Malahan udah ada para langganan tetap yang dalam sehari bisa sampe 3-4 kali manjat! Aku sampe heran, emang buahnya belom abis juga??. Beberapa hari ini malah lebih aneh lagi, dimalam haripun mereka tetep manjat pohon tersebut. Sering sekali 3-4 anak nangkring diatas pohon sambil ngobrol dan becanda-ria. Walahhh!! Emang sih pohonnya enak banget buat dipanjat, ga terlalu tinggi dan diatasnya ada tempat yang cukup buat duduk2 cuman bukan berarti setiap saat harus dipanjat kan??
Dampaknya banyak rantingnya yang patah, buah tidak sampai merah sudah menghilang dari induknya, daun-daunpun tidak bisa tumbuh dengan leluasa. Tapi mau melarang anak-anak tersebut untuk manjat pohon juga gak tega, teringat pada masa mudaku dulu, betapa senangnya kalo manjat dan dapet buahnya, dan betapa BT dan sebhelnya kalo si-empunya pohon nyuruh kita turun, hisk. Terus gimana donk???

Read more »»  

Cerita tentang Wiken

Wiken di Ancol (Sabtu)
Akhirnya, hari yang dinanti-nanti dateng juga. Sekedar melepaskan penatnya jiwa dan raga. Sekedar "meloncat" dari rutinitas sehari-hari. Ancol here we are!
Sabtu pagi dengan semangat '45 kita berangkat menuju Putri Duyung Cottage. Rindangnya pepohonan, hijaunya rumput, bikin mata betah menatap sekeliling. Serasa tidak sedang berada dibelahan bumi yang bernama Jakarta dengan segala kesemrawutan dan kemacetannya. Cunda dengan senang hati berlari-lari diatas rumput. Apalagi ada fasilitas arena bermain anak, beberapa sangkar berisi burung dan ayam, tidak ketinggalan om dan tante temen ayah (hampir semua masih lajang) yang dengan rela menemani Cunda berlarian dan bermain atau sekedar menggendong Dunda yang emang menggemaskan dan menatap ramah serasa mengandung makna "mau gendong aku ya om/tante?". Klop! Semakin besar peluang untuk bersantai-ria neh, hihi..
Alhamdulillah Dunda juga gak rewel, pengertian banget sama bundanya yang lagi pengen berlibur. Ternyata waktu berjalan begitu cepat. Baru bisa duduk tenang di bibir pantai yang (sayangnya) tak berpasir sambil melamun sendiri ketika jam sudah menunjukkan pukul 00.10 WIB. Maunya sih "pacaran" sama misua mengenang masa lalu, sayang rapat demi rapat masih berjalan dengan alot. Gak papa. No problem! Justru dalam kesendirian kita bisa merenung tentang banyak hal. So peacefull.

Dufan (Minggu)
Setelah bebenah, sarapan dan berfoto ria, rombongan menuju lobby untuk check out sekalian jalan menuju Dufan. Gile benerr...tiket sekarang 70rb euy, untung pembelian lewat hotel diskon 20% jadi 54rb. Tapi tetep aja berasa dikantong, apalagi dengan membawa anak umur 23 dan 5 bulan, gak mungkin banget kan mau diajak naik halilintar dan lain sebagainya, so apa gunanya tiket terusan donk, hiks... Untung kita ikut rombongan! :). So, istana boneka kayaknya jadi pilihan yang menarik. Setelah ngantri 1 jam, akhirnya dapet duduk didepan sendiri ber-2 sama Cunda (aku yakin bikin sirik yang pada ngantri, abis kapasitas muat kan 3 orang!). Cunda seneng banget liat boneka-boneka bergoyang. Yang berbeda dengan istana boneka kali ini adalah adanya boneka yang celananya melorot (aku yakin gara-gara tangan jahil nih), ada kaleng pocari sweet diatas sebuah meja boneka (sekali lagi suatu kejahilan), juga sampah plastik yang dengan manisnya terdiam disalah satu sudut istana boneka. Hmm... Indonesiaku tercinta. Hari gini gitu loh! Budaya menjaga kebersihan lingkungan kayaknya masih belom sepenuhnya tertanam.
Lumayan juga berpanas-ria sambil ngejar kk dan ngedorong kereta dorong gantian ama misua bikin lemes bin pusying..tapi gak papa deh. Asal anak hepi, daku akan bertahan, hahaha! (aslinya seneng juga sih). Setelah shalat, makan sore dan berkeliling, jam setengah 5 sore kita pamit pulang duluan. Kebetulan Yangci nyamperin setelah JJS dari ITC Mangga Dua. So, go back to the real Jakarta. Besok Senen udah beraktivitas seperti biasa. Yang ngantor ya ngantor, yang dirumah ya dirumah dengan segala hak dan kewajiban masing-masing.
Semoga lain waktu bisa mampir lagi ke Ancol sambil bener-bener berlibur bersama keluarga. Ada yang mau ikutan? sama-sama yuk??

Read more »»