Wow..semua acara infotainment lagi seru ngebahas ttg artis cantik Tamara Bleszynski yang lagi ada masalah sama Rafly suaminya. Gosipnya neh, dah pisah rumah segala...weiss...namanya gosip, digosok makin sipp...hehe! Spontan aja terdengar "suara" dikepalaku:"Akhirnya, ada juga kekurangan seorang Tamara".
Tamara gitu loh! Seorang mualaf yang cantik bin kece abis, pinter, ga sombong, suaminya ganteng bin alim (keliatannya nih), anaknya lucu, bergelimang materi pisan.. Kayaknya kok ga ada celanya. Tapi gosip yang beredar seputar rumah tangganya kemudian seakan menyadarkan aku betapa seorang Tamara "cuman" manusia biasa aja, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangan. Jadi teringat salah satu firmanNYA dalam al-qur'an:
" Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan berbangga-banggaan di antara kamu dan bermegah-megahan tentang banyaknya harta dan anak. Seperti hujan yang menjadikan tanaman-tanamannya mengagumkan para penanamnya; kemudian tanaman tersebut menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lalu menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan Allah serta keridaan-Nya. Sedangkan kehidupan dunia itu tidak lain merupakan kenikmatan yang memperdayakan," (QS Al-Hadid[57]: 20).
Betapa seringkali kita (aku maksudnya..:D) terjebak dalam kenikmatan duniawi, sampe lupa akan makna dan esensi hidup yang sebenarnya.
Tamara gitu loh! Seorang mualaf yang cantik bin kece abis, pinter, ga sombong, suaminya ganteng bin alim (keliatannya nih), anaknya lucu, bergelimang materi pisan.. Kayaknya kok ga ada celanya. Tapi gosip yang beredar seputar rumah tangganya kemudian seakan menyadarkan aku betapa seorang Tamara "cuman" manusia biasa aja, lengkap dengan segala kelebihan dan kekurangan. Jadi teringat salah satu firmanNYA dalam al-qur'an:
" Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan berbangga-banggaan di antara kamu dan bermegah-megahan tentang banyaknya harta dan anak. Seperti hujan yang menjadikan tanaman-tanamannya mengagumkan para penanamnya; kemudian tanaman tersebut menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning lalu menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan Allah serta keridaan-Nya. Sedangkan kehidupan dunia itu tidak lain merupakan kenikmatan yang memperdayakan," (QS Al-Hadid[57]: 20).
Betapa seringkali kita (aku maksudnya..:D) terjebak dalam kenikmatan duniawi, sampe lupa akan makna dan esensi hidup yang sebenarnya.
1 komentar:
Manusia itu hidup selalu ada masalah, makin tinggi orangya makin banyak masalahnya
Post a Comment