Lagi,
Kau tuangkan racun memabukkan itu kedalam gelas kristalku
Lagi,
Kau penuhi gelas kristal beningku dengan senyummu
Lagi-lagi,
Aku menenggaknya
Hingga habis
Tak bersisa
Walau kutau pasti
Itu merenggut nyamanku
Menggeleparkan hatiku
Menorehkan luka panjang bernanah
Lagi-lagi,
Kumasih berharap
Racunmu adalah pil pahitku
Yang akan menyisakan pekat dilidahku
Namun menyembuhkan luka penuh nanah dalam jiwaku
Lagi-lagi,
Jejak harap kuat tertancap dalam lukaku
Read more »»
Kau tuangkan racun memabukkan itu kedalam gelas kristalku
Lagi,
Kau penuhi gelas kristal beningku dengan senyummu
Lagi-lagi,
Aku menenggaknya
Hingga habis
Tak bersisa
Walau kutau pasti
Itu merenggut nyamanku
Menggeleparkan hatiku
Menorehkan luka panjang bernanah
Lagi-lagi,
Kumasih berharap
Racunmu adalah pil pahitku
Yang akan menyisakan pekat dilidahku
Namun menyembuhkan luka penuh nanah dalam jiwaku
Lagi-lagi,
Jejak harap kuat tertancap dalam lukaku